ANALISIS KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MENURUT SYEKH TAQIYUDDIN AN NABHANI DAN KH IMAM ZARKASYI DALAM MEMBENTUK SYAKHSHIYAH ISLAM

Imam Anas Hadi Tri Widarti

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Konsep Pendidikan Islam menurut Syekh Taqiyuddin an Nabhani dalam membentuk syakhshiyah Islam 2) Konsep Pendidikan Islam menurut KH. Imam Zarkasyi dalam membentuk syakhshiyah Islam 3) Persamaan dan perbedaan konsep pendidikan Islam menurut Syekh Taqiyuddin an Nabhani dan KH. Imam Zarkasyi dalam membentuk syakhshiyah Islam 4) Kelemahan dan kelebihan konsep pendidikan Islam menurut Syekh Taqiyuddin an Nabhani dan KH. Imam Zarkasyi dalam membentuk syakhshiyah Islam. Kelebihan Syekh Taqiyuddin an Nabhani Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang dapat ditemukan dalam buku-buku pegangan (hand book) metodologi penelitian. Namun, pembahasannya masih dalam tataran pragmatis belum mengkaji tentang penelitian kepustakaan secara komprehensif, terutama tentang kedudukan penelitian kepustakaan (library research) dalam ragam penelitian, kemudian bagaimana mendesain dan melaksanakannya. Hasil penelitian ini adalah: 1) Konsep Pendidikan Islam menurut Syekh Taqiyuddin an Nabhani dalam membentuk syakhshiyah Islam secara umum dapat dibagi menjadi tiga yaitu: menamkan aqidah Islam, menanamkan tsaqofah Islam, membangun keterikatan pola akal (aqliyah) dan pola sikap (nafsiyah) dengan aqidah Islam. 2) Konsep Pendidikan Islam menurut KH. Imam Zarkasyi dalam membentuk syakhshiyah Islam menerapkan metode 6 P: peneledanan, pembentukan lingkungan, pelatihan dan pembiasaan, pembimbingan, perhatian, penghukuman. 3) Persamaan Syekh Taqiyuddin an Nabhani dan KH. Imam Zarkasyi dalam membentuk Syakhshiyah Islam yang Pertama, terdapat pada tujuan pendidikan dalam pembentukan kepribadian Islam. Pembentukan syakhshiyah Islam tidak bisa dilepaskan dari pola pikir dan pola sikap yang Islami pula. Kedua, Metode sistem yang digunakan sama-sama memadukan sistem klasikal dan pesantren, serta memadukan ilmu pengetahuan umum dengan tsaqofah Islam. Ketiga, Kurikulum yang berlandaskan aqidah Islam. Perbedaan Syekh Taqiyuddin an Nabhani dan KH. Imam Zarkasyi dalam membentuk Syakhshiyah Islam terdapat pada yang Pertama, terdapat pada tujuan pendidikan, yakni output syakhshiyah Islam. Kedua, Metode pembentukan syakhshiyah Islam syekh Taqiyuddin menerapkan 3 tahap yakni: menanamkan Aqidah Islam, Menanamkan tsaqofah Islam, Membangun keterikatan aqliyah dan nafsiyah dengan aqidah Islam dan Tsaqofah Islam, sedangkan KH. Imam Zarkasyi ada 3 yakni: Integrasi Keilmuan, Sistem Klasikal dan Hidden Curriculum. Ketiga, Kurikulum pendidikan syekh Taqiyuddin, mata Pelajaran serta metodologi penyampaian pelajaran seluruhnya disusun atas aqidah Islam. Tsaqofah Islam dijadikan tatsqif dan ta’lim, serta syakhshiyah Islam sebagai poros hasil dari tsaqofah. Sedangkan, KH. Imam Zarkasyi, tidak memisahkan pengetahuan agama dengan pengetahuan umum, keduanya harus seimbang. 4) Kelemahan dan kelebihan konsep pendidikan Islam menurut Syekh Taqiyuddin an Nabhani dan KH. Imam Zarkasyi dalam membentuk syakhshiyah Islam. Kelebihan Syekh Taqiyuddin an Nabhani: Semua yang berkaitan Pendidikan distandarkan dengan aqidah Islam serta berporos pada hasil syakhshiyah Islam. Kelemahan Syekh Taqiyuddin an Nabhani konsep Pemikirannya merupakan pendidikan kritisme dan rekontruksimisme yang menggunakan paradigma fundamentalis. Kelebihan KH. Imam Zarkasyi Konsep Integrasi keilmuan, pendidikan agama dan umum harus diberikan secara seimbang dan tidak dikotomis, perpaduan antara sistem klasikal dan sistem asrama, tetapi tidak menghilangkan satu elemen penting dalam tradisi sistem Pendidikan pesantren. Kelemahan KH. Imam Zarkasyi sistem pengajaran pembentukan syakhshiyah Islam yang diterapkan hanya terpusat pada pondok pesantren yang dipimpinnya. Konsep pendidikan Islamnya merupakan konsep rekontruksionisme yang menggunakan paradigma liberalisasi pendidikan.

Keywords


Konsep Pendidikan Islam; Syakhsiyah Islam; Syekh Taqiyuddin an Nabhani; KH. Imam Zarkasyi

Full Text:

PDF

References


Syafei. 2017: Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan

Karakter. Jurnal Pendidikan Islam. Vol 17 No (1). Hal.61. Lampung:

Al-Tadzkiyyah

Az-Zarnuji. 2020: Ta’lim Al-Muta’allim Meraih Keutamaan Ilmu Dengan

Adab dan Akhlak Mulia. Sukoharjo: Pustaka Arafah

Agus Susilo, dkk. 2020: Sejarah Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan

Islam di Indonesi, Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, Vol 20 No

(2). Lubuklinggau: Tamaddun

Muhammad Idris Usman. 2013: Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan

Islam (Sejarah lahir, Sistem Pendidikan, dan Perkembangan Masa

Kini), Vol 13 No (101). Parepare: Jurnal Al Hikmah

Zamkhasyari Dhofir dalam Agus Susilo, dkk. 2020: Sejarah Pesantren

Sebagai Lembaga Pendidikan Islam di Indonesi, Jurnal Kebudayaan

dan Sastra Islam, 20 (2). Lubuklinggau: Tamaddun

Zamkhsayari Dhofir. 2020: Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan

Hidup Kyai, Jakarta: LP3ESW

Afriantoni. 2019: Prinsip-prinsip Pendidikan Akhlak Generasi Muda

Percikan Pemikiran Ulama Sufi Turki, Palembang: Deepublish

Al-

Quran

Kemenag

Online.

Qur’an

Dan

Terjemahan.

https://quran.kemenag.go.id/ di akses pada 20 Oktober 2023

Nabila As-Syafii. 2020: Memaknai hadits: Aku di utus untuk

menyempurnakan akhlak. MEMAKNAI HADIS AKU DIUTUS

UNTUK MENYEMPURNAKAN AKHLAK Suara Mubalighah di

akses 22 Oktober 2023

antarnews.com. Mendikbud Pendidikan Karakter Wujudkan Pelajar

Pancasila. 06 November 2020 [Diakses 22 Oktober 2023], diakses

dari

https://www.antaranews.com/berita/1824776/mendikbud

pendidikan- karakter-wujudkan-pelajar-pancasila

Mujamil Qomar. 2022: pesantren dari transformasi metodologi menuju

demokratisasi institusi, Jakarta: Erlangga

Murtopo, Bahrun Ali. 2017. Nilai Pendidikan Islam dalam Peengajian

Lapanan, Jurnal Pendidikan, Vol 17 No (1). Hal.30. Bandung:

Ri’ayah

A Fitriyah. 2019. Studi Kitab Adabul Alim Wal-Mutaalim, Jurnal Sejarah

Pendidikan Islam, Vol 3 No (1). Hal.11. Jakarta: Kencana

Haidar Abdurrahman. 2022. Pengaruh Pembelajaran Kitab Ta’limul

Mutaalim Terhadap Sikap Murid dan Guru, Studi kasus di Pondok

Pesantren Thfidzul Qur’an Patihan Wetan Babadan. Tesis tidak

diterbitkan. Ponorogo: Program Pascasarjana Institut Agama Islam

Babadan Ponorogo.

Babbie (1983) dalam buku M. Sukardi. 2019. Metodologi Penelitian

Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara

Rohmah, Siti, 2021. Buku Ajar Akhlak Tasawuf. Pekalongan: NEM –

Anggota IKAPI

Swaibatul Aslamiyah, Siti, dkk, 2021. Pendidikan Akhlak dengan Literasi

Islami, Lamongan: Nawa Litera Publishing

M. Sukardi, 2019. Pendidikan Agama Islam untuk Per guruan Tinggi.

Depok: Kencana

Ahmad Bustomi. 2015. Landasan Konseptual Dan Perancangan Pondok

Pesantren Penghafal Al-Quran Pada Islamic Center Bin Bazdi

Bantul. Thesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi

Arsitektur S1 Bantul Yogyakarta

Mardani. 2017. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi.

Bandung: PT Kencana Putra Utama

Imelda, dkk, 2022. Pendidikan Agama Islam. Sleman: Pustaka Diniyah

Akhmad, Aminudin. 2015. Kualitas Hadis-hadis dalam Kitab Ta’limul

Muta’alim Bab. IV Karya Syekh Burhan al-Din Al-Zarnuji, Studi

kasus library research STAIN Ponorogo. Skripsi tidak diterbitkan.

Ponorogo: Program Pascasarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Ponorogo.

Siti Annisa. 2022. Implementasi Pembelajaran Syarah Kitab Talim

Muta'alim Terhadap Pembentukan Karakter Santri, Studi kasus di

Pondok Pesantren Huffadh El-Karimi Syah Natar. Skripsi tidak

diterbitkan. Lampung: Program Pascasarjana S1 Pendidikan Agama

Islam UIN Raden Intan Lampung.

Nurrohman. 2020.Motivasi Orang Tua Memilih Pendidikan Anak, Stidi

Kasus di Pondok Pesantren Darunnajah. Skripsi tidak diterbitkan.

Cipining Bogor: Program Pascasarjana Institut Agama Islam Bogor.

Hasyim Asyari dalam Baidlowi, M Ali Erfan. 2022. Etika Guru dan Murid

Terjemah Kitab Adabul Allim Wal Muta’allim. Tebuireng: Pustaka

Tebuireng.

Sugiono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

………., 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Lukni Maulana, 2020. 13 Prinsip Pendidikan Pondok Pesantren: Edukasi

Khazanah

Bukhori Muslim Kitab 9 Imam No.4805

Sehat Sultoni Dalimunthe. 2016. Filsafat Pendidikan Akhlak. Sleman:

Deepublish CV Budi Utama

Ifrohan, 2023. Dinamisasi Pesantren Dalam Perspektif Gusdur. Sleman:

Deepublish Digital

M. Sukardi, 2019. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan

Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara

Rully Indrawan, dkk, 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,

dan Campuran untuk Managemen, Pembangunan, dan Pendidikan.

Bandung: PT Refika Aditama




DOI: https://doi.org/10.61689/inspirasi.v8i2.659

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.