PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KETELADANAN KH ANWAR ABDURRAHIM TARUB
Abstract
Pendidikan menjadi harapan pembentukan karakter manusia yang mulia. Namun
masih banyak generasi muda yang bermoral buruk dan berkarakter tidak baik.
Bahkan dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, mempunyai dampak
yang negatif terhadap moral anak bangsa. Salah satu yang diperlukan saat ini
adalah keteladanan yang mampu menjadi contoh generasi muda agar menjadi
manusia yang berkarakter luhur. Tulisan ini bertujuan untuk mendiskripsikan
tentang keteladanan yang menjadi pendidikan karakter terhadap masyarakat sekitar.
KH Anwar adalah salah satu tokoh di masyarakat desa Tarub yang menjadi teladan
bagi lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggukan metode kualitatif, dengan
pendekatan historis. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi.
Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan
adalah terori Thomas Lickona tentang pendidikan karakter. Hasil dari penelitian ini
adalah metode yang digunakan dalam pendidikan karakter KH Anwar adalah
melalui ceramah dan keteladanan. Dari metode keteladanan mengandung nilai-nilai
pendidikan karakter yang bisa dicontoh dari KH Anwar yaitu semangat juang
tinggi, dermawan, jiwa sosial dan kesederhanaan. Secara global keteladanan dari
KH Anwar ada dalam unsur-unsur 18 Kemendikbudristek, namun secara khusus
unsur yang paling utama adalah kerja keras, religius, peduli lingkungan dan peduli
sosial. Kemudian jika dianalisis menggunakan teori Thomas Lickona tentang
keteladanan diri KH Anwar yaitu semangat juang yang tinggi, dermawan, jiwa
sosial tinggi dan kesederhanaan itu sesuai dengan unsur-unsur pendidikan karakter
yaitu pengetahuan moral, perasaan moral dan tindakan moral.
Education is the hope for the formation of noble human character. However, there
are still many young people who have bad morals and bad character. Even with the
rapid development of technology, it has a negative impact on the morale of the
nation's children. One thing that is needed now is a role model that can be an
example for the younger generation to become human beings with noble character.
This article aims to describe role modeling as character education for the
surrounding community. KH Anwar is a figure in the Tarub village community who
is a role model for the surrounding environment. This research uses qualitative
methods, with a historical approach. Data collection techniques use
documentation. Data analysis uses qualitative descriptive analysis. The theory
used is Thomas Lickona's theory about character education. The results of this
research are that the method used in KH Anwar's character education is through
lectures and example. The exemplary method contains character education values
that can be emulated from KH Anwar, namely high fighting spirit, generosity,
social spirit and simplicity. Globally, KH Anwar's example is included in the 18
elements of the Ministry of Education and Culture, but specifically the most
important elements are hard work, religion, environmental care and social care.
Then, if analyzed using Thomas Lickona's theory regarding KH Anwar's self-
example, namely high fighting spirit, generosity, high social spirit and simplicity, it
is in accordance with the elements of character education, namely moral
knowledge, moral feelings and moral actions.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ainisysyifa, H. (2014). Pendidikan Karakter dalam Perspektif
Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Universitas Garut,
(1),3.
https://journal.uniga.ac.id/index.php/JP/article/view/68.
Atika, N.T, dkk. (2019). Pelaksanaan penguatan pendidikan
karakter membentuk karakter cinta tanah air. Jurnal
Mimbar Ilmu, 23(1), 105–113. https://doi.org/DOI:
http://dx.- doi.org/10.23887/mi.v24i1.17467
Atmazaki, A, dkk. (n.d.). Teachers perception of character
education integration in language learning. Jurnal
Pendidikan Karakter, 10(2), 149–160. https://doi.org/DOI:
https://doi.org/10.21831/jpk.v 10i2.32276.
Djafri N. (2018). Manajemen pelayanan (berbasis revolusi mental.
Ideas Publishing.
Fanani, Z. (2010). Pedoman Pendidikan Modern. Arya Surya
Perdana.
Fauzi, A. (2022). METODOLOGI PENELITIAN. CV. PENA
PERSADA.
Hafizin, K, & Ihsan, M. (2018). Nilai pendidikan karakter dalam
wasiat renungan masa TGKH. Muhammad Zainuddin
Abdul Majid. Jurnal Al-Muta’- Aliyah, 1(31), 19–55.
http://ejournal.kopertais4.or.id/sasa
mbo/index.php/mutaaliyah/article/ view/2997
Haryanto. (2011). Pendidikan karakter menurut Ki Hadjar
Dewantara. Jurnal Ilmu Pendidikan UNY, 30(1), 15–27.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131656343
Haryanto, S. (2017). Pendekatan historis dalam studi Islam.
Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam. 17(1), 127–
https://doi.org/10.32699/- mq.v17i1.927.
Iskarim, M. (2016). Dekadensi moral di kalangan pelajar
(revitalisasi strategi PAI dalam menumbuhkan moralitas
generasi bangsa). Edukasia Islamika, 1(1), 1–20.
https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.- 28918/jei.v1i1.
Jalaluddin. (2003). Teologi Pendidikan. Raja Grafindo Persada.
Lickona, T. (2012). Pendidikan Karakter, terjemahan buku
Character Matters”. Kreasi Wacana.
Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap
Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik, Terjemahan dari
buku “Educating For Character.” Nusa Media.
Musrifah. (2016). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam.
Edukasia Islamika Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 119–
http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/
edukasiaislamika/article/view/772
Prasetyo, D, & Marzuki. (2016). Pembinaan karakter melalui
keteladanan guru Pendidikan Kewarganegaraan di
Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta. Jurnal Pendidikan
Karakter, 6(2),215–231. https://doi.org/DOI:
https://doi.org/10.21831/- jpk.v6i2.12052.
Saputri, O.B. (n.d.). Pemetaan potensi Indonesia sebagai pusat
industri halal dunia. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal
Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 5(2), 23–38.
https://doi.org/DOI:http://dx.doi.org/10.30651/jms.v5i2.51
Suparman, & dkk. (2020). Dinamika psikologi pendidikan Islam.
Wade Grup.
Susanti, S. E. (2022). Konsep Pendidikan Karakter Dalam
Pemikiran Thomas Lickona “Strategi Pembentuk
Karakter Yang Baik.” Y A S I N Jurnal Pendidikan Dan
Sosial Budaya, 2(5), 719–
https://doi.org/10.58578/yasin.v2i5
Sutiah, S. (2020). Pengawas Pendidikan Agama Islam sebagai
quality control implemen_tasi kurikulum dalam
peningkatan mutu pendidikan di madrasah. NLC
(Nizamia Learning Center).
Yudoyono, T. (2022). Biografi KH Anwar Abdurahim bin Dahlan.
DOI: https://doi.org/10.61689/inspirasi.v7i2.531
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.