PENDIDIKAN AKHLAK TASAWUF (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN SURYABUANA DUSUN BALAK,DESA LOSARI, KABUPATEN MAGELANG 2019)

Muhammad Cahyo Riswanto

Abstract


Pondok Pesantren Suryabuanayakni mengajarkan pendidikan akhlak tasawuf kepada jama’ah. Selain itu juga, pondok tersebut melestarikan budaya lokal seperti manakib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang dilaksanakan setiap bulan sekali dan penancapan tombak kalimosodo di Gunung Balak. Pondok tersebut mengajak jama’ah untuk senantiasa berzikir kepada Allah Swt. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahuipendidikan akhlak tasawuf di Pondok Pesantren Suryabuana.2)Untuk mengetahui kontribusi pendidikan akhlak tasawuf pada Masyarakat Dusun Balak. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi: metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Analisis data meliputi:. reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi.Pengecekkan keabsahan data meliputi derajat kepercayaan, keteralihan, ketergantungan dan kepastian. Hasil temuan penelitian yakni diantaranya; 1) Pendidikan akhlak tasawuf di Pondok Pesantren Suryabuana meliputi: tobat, wara’(hati-hati), qana’ah (merasa cukup), zuhud (tidak mencintai dunia), mahabbah (mecintai Allah), fana’ (lebur kepada Allah) dan ma’rifatullah (mengerti Allah). 2)Kontribusi pendidikanakhlak tasawuf pada masyarakat Dusun Balak yakni diantaranya; mengubah masyarakat yang Agamis, program air bersih memakmurkan masyarakat, pengadaan diskusi rutin terbuka untuk umum setiap bulan sekali dan penyediaan sarana prasana berdagang untuk para penjual pada saat ManakibSyekh Abdul Qadir Al-Jailani setiap bulan sekali.

 

Kata kunci: Pendidikan,Akhlak, Tasawuf.

 

Suryabuana Islamic Boarding School teaches tasawuf moral education to jama'ah. On the other side, the school preserves the local culture such as Manakib Abdul Qadir Al-Jailani which is held every month and the piercing of the kalimosodo spear on Mount Balak. The boarding school invited jama'ah to always recite Allah. This study is aimed at 1) to find out the tasawuf moral education at the Suryabuana Islamic Boarding School. 2) To determine the contribution of Sufism moral education in the Balak Hamlet Community. The researcher used descriptive research and qualitative approaches. Data collection methods include: interview method, observation method and documentation method. Data analysis includes: data reduction, data presentation, conclusions and verification. Checking the validity of the data includes the degree of trust, transferability, dependence and certainty. The research findings include; 1) Moral education of Sufism in Suryabuana Islamic Boarding School includes: repentance, wara'(careful attitude), qana'ah (feeling enough), zuhud (not loving the world), mahabbah (mecintai Allah), fana' (feel with Allah) and ma'rifatullah (understand Allah). 2) Contribution of Sufism moral education to the people of Balak Hamlet, among others; changing in to the religious community, clean water programs for the prosperous community, providing regular discussions open to the public once a month and providing trade facilities for sellers at the time of Manakib Sheikh Abdul Qadir Al-Jailani every month..

 

Keywords:Education, Attitude, Sufism.


Keywords


Pendidikan;Akhlak;Tasawuf;Education; Attitude; Sufism

Full Text:

PDF

References


Alba, Cecep, 2012, Tasawuf dan Tarekat, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.

Al-Hawwa,Sa‟id, 1992,Tarbiyatuna Al-Ruhiyah,Kairo, Maktabah Al-Wahbah.

Abdul Qodir Al-Jailani,Syekh, 2008,Rahasia Menjadi Kekasih Allah: Bimbingan Spiritual Pembangun Imandan Jiwa, terj. Kamran As‟ad Irsyadi,Jogjakarta, DIVA Press

Arikunto, Suharsimi, 2005, Manjamen Penelitian,Jakarta, PT Rineka Cipta.

Fethullah Gulen, Muhammad, 2014, Tasawuf Untuk Kita Semua. Jakarta, Republika.

Fahrudin, “Tasawuf Sebagai Upaya Membersihkan Hati Guna Mencapai Kedekatan Dengan Allah†Dalam Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, Vol. 14. No. 1, 2016.

Forum Karya Ilmiah Siswa, 2011, Jejak Sufi, Kediri, Lirboyo Press.

Hamka, 1996, Tasauf Modern, Jakarta, Pustaka Panjimas.

Koesoema, Doni, 2010, Pendidikan Karakter: Strategi Membidik Anak di Jaman Globalâ€, Jakarta, Grasindo.

Lathief, Burhan ABD., 2014, Kumpulan Fatwa Hadhrotusy-Syaikh KHM.

HasyimAsy’arie Tentang Tarekat dan Kewalian, Lirboyo Kediri, Mitra Gayatri.

Mulyana, Deddi, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J., 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution,Harun, 1995, “Tasawufâ€dalam Budhy Munawar Rachman “Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam Sejarahâ€,Jakarta, Yayasan Paramadina.

Rifa’i Subhi, Muhamad, “Pendekatan Sufistik dalam Pendidikan Islam (Telaah Pemikiran Hamka)†dalam Edukasia Islamika, Vo1, No. 1, 2016.

Sodiq, Ahmad, “Konsep Pendidikan Tasawuf (Kajian Tentang Tujuan dan Strategi Pencapaian dalam Pendidikan Tasawuf)†dalam Ijtimaiyya, Vol. 7, No.1. 2014.

Said bin Musafir, Al-Qathani, 2004, Buku Putih Syekh Abdul Qadir Al-Jalaini.

Jakarta, CV Darul Falah.

Sultoni, Ahmad, 2007, Sang Maha Segalanya Mencintai SangMahasiswa, Surabaya, PT.Temprina MediaGrafika.

Tim Penyusunan Pusat Bahasa, 2007, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jarkarta, Balai Pustaka.

Zubaidi, 2011,Desain Pendidikan Karakter, Jakarta, Prenada Media.




DOI: https://doi.org/10.61689/inspirasi.v4i1.164

Article Metrics

Abstract view : 292 times
PDF - 128 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.