FAKTOR PENGHAMBAT PELAYANAN PRIMA DRIVER GOJEK (Studi kasus di Komunitas Driver Gojek GePeng Ungaran Kabupaten Semarang)
Abstract
Abstrak
Permintaan order layanan transportasi online mengalami penurunan yang signifikan sejak awal tahun 2023. Menurunnya order semakin diperparah dengan adanya pesaing (Maxim, Grab dan Shopeefood) dengan promosi yang gencar, harga yang lebih kompetitif (murah) dan program diskon yang menarik. Sebaliknya, program Gojek 2023 kurang mendukung untuk menarik minat pelanggan baru, yaitu program loyality customer, dimana untuk diskon semakin dikurangi tetapi lebih fokus peningkatan loyalitas pelanggannya. Program ini salah satu strateginya melakukan pelayanan prima. Realita dilapangan, banyak faktor yang menghambat para mitra driver untuk melakukan pelayanan prima.
Penelitian ini mencoba menggali secara mendalam permasalahan yang menjadi penghambat driver Gojek dalam melayani konsumen secara maksimal. Strategi untuk konsisten dalam Pelayanan Prima adalah  menjadikan pelayanan prima sebagai way of life/pandangan hidup driver ketika onbid, sehingga dalam segala aktivitas dan kegiatan kerja selalu didasari dengan jiwa memberikan kebahagiaan bagi konsumen
Kata kunci : Faktor Penghambat, Pelayanan Prima, Driver Gojek.
References
UNDARIS
DOI: https://doi.org/10.61689/bisecer.v6i2.455
Article Metrics
Abstract view : 41 timesPDF - 1 times PDF - 1 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.