KONSEP SENI PADA KARYA SENI LUKIS ANAK USIA 4 SAMPAI 8 TAHUN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ide dan konsep lukisan anak usia 4 sampai 8 tahun berdasarkan model penciptaan konsep seni. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah lukisan anak usia 4-8 tahun berupa dekskipsi karya seni lukis anak usia 4-8 tahun, dan dokumen tambahan mengenai teori konsep seni, seni lukis anak, dan teori perkembangan manusia. Sumber data primer pada penelitian ini adalah lukisan anak usia 4 sampai 8 tahun sebagai sumber data mengenai ide dan konsep karya. Sumber data sekunder berupa dokumenÂdokumen mengenai seni lukis anak, karya, dan teori konsep seni. Subjek penelitian ini adalah lukisan anak, sedangkan objek formal meliputi ide dan konsep, dan objek material meliputi warna, garis, bidang, dan bentuk. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Pada penelitian ini peneliti sebagai instrumen penelitian. Analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan karya seni lukis anak usia 4 sampai 8 tahun berdasarkan konstruksi konsep seni. Hasil verifikasi kemudian melewati tahapan pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik pemeriksaan triangulasi untuk membuktikan validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ide dan konsep merupakan fondasi dalam anak berkarya seni lukis. Anak-anak usia 4-8 tahun menggunakan seni lukis sebagai sarana menyampaikan hal yang ada dalam pikiran dan perasaannya yakni ide dan konsep. Berdasarkan hasil analisis data, ide yang disampaikan anak usia 4-8 tahun dalam bentuk karya seni lukis diantaranya adalah representasi diri, tempat tinggal, pemandangan gunung, pergi berlibur naik alat transportasi, proses sosial, jalan raya, dan kseniun. Sedangkan konsep yang disampaikan dalam lukisan anak diantaranya adalah konsep ruang dan konsep waktu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Affandi, H. M & Dewobroto. 2004. Mengenal Seni Rupa anak. Yogyaksenia: Gama Media.
Alkins, Robert. 1990. Seni Speak. New York: Cross River Press. Bahari, Nooryan. 2014. Kritik Seni. Yogyaksenia: Pustaka Pelajar.
Bastomi, Suwaji. 1992. Wawasan Seni. Semarang: IKIP Semarang Press.
Beal, Nancy & Gloria Bley Miller. 2003. Rahasia Mengajarkan Seni Pada Anak. Yogyaksenia: Pripoenbooks.
Bungin, Burhan. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
__________. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jaksenia: PT. Raja Grafindo Persada.
Creswell, John W. 2016. Research Design (Pendekatan Metode Kualitatif,
Kuantitatif, dan Campuran). Yogyaksenia: Penerbit Pustaka Pelajar.
Davido, Roseline. 2012. Mengenal Anak Melalui Gambar. Jaksenia: Penerbit Salemba Humanika.
Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jaksenia: PT. Raja Grafindo Persada.
Ghony, M. Djunaidi & Fauzan. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyaksenia: AR-RUZZ MEDIA.
Hardiman, F. Budi. 2009. Kritik Ideologi. Yogyaksenia: PENERBIT KANISIUS.
Harris, Jonathan. 2006. SENI HISTORY: The Key Concept. New York: Routledge Taylor & Francis Group.
Herawati, Ida Siti & Iriaji. 1999. Pendidikan Seni Rupa. Depseniemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Pamadhi, Hajar. 2012. Pendidikan Seni. Yogyaksenia: UNY Press.
_______. 2008. Seni Keterampilan Anak. Jaksenia: Penerbit Universitas Terbuka.
Patilima, Hamid. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Prawira, Nanang Gandra. 2016. Benang Merah Seni Rupa Modern. Bandung: Penerbit Satunusa.
DOI: https://doi.org/10.61689/waspada.v2i2.99
Article Metrics
Abstract view : 628 timesPDF - 262 times
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.