Tari Jepin Bismillah sebagai Identitas dan Karakter Masyarakat Melayu
Abstract
Tari Jepin Bismillah merupakan tari tradisi Melayu yang bermakna sebagai ucapan selamat, dan karakter masyarakat Melayu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tari Jepin Bismillah sebagai identitas dan karakter masyarakat Melayu di Desa Belitang I. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan etnografi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa identitas budaya dan tradisi masyarakat Melayu melalui tari Jepin Bismillah dapat dilihat dalam aspek biologis, sosial, culture, religi, dan ekonomis. Pertunjukan tari yang terdiri dari ragam gerak, tata busana, tata rias, tempat pertunjukan, tema tari, syair dan musik iringan dapat menggambarkan karakter masyarakatnya. Tari Jepin Bismillah saat kini lebih dikenal sebagai identitas kesenian Desa Belitang I yang dapat menggambarkan karakter masyarakatnya.
Kata Kunci: Jepin Bismillah, identitas, karakter masyarakat
Full Text:
PDFReferences
González, M. R. (2016). Social trend of hip hop dance: as identity and cultural practices in youth. American International Journal of Social Science, 5(2), 61-71. Hadi, Y. S. (2007). Kajian tari: teks dan konteks. Pustaka Book Publisher. Heriyawati, Y. (2016). Seni pertunjukan dan ritual. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Kussudiardjo, B. (1993). Olah seni: sebuah pengalaman. Padepokan Press.
Lathifah, A. (2018). Turun Melayu: konstruksi identitas orang Dayak Muslim di Desa Kuala Rosan Kalimantan Barat. Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, Unversitas Diponegoro Semarang: Program Studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya. E-ISSN: 2599-1078. Lickona, T. (2013). Pendidikan karakter panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik. Mustaffa, N., & Idris, M. Z. (2017). Acessing accuracy of structural performance on basic steps in recording Malay Zapin dance movement using motion capture. J. Appl. Environ. Boil. Sci, 7, 165-173. Pangestu, H. (2017). Bentuk penyajian tari Jepin Bismillah dalam acara pernikahan di Desa Belitang 1 Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(7). Prayogi, A. (2016). Dinamika identitas budaya Melayu dalam tinjauan arkeo-antropologis. TAMADDUN: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, 16(1), 1-20. Spradley, J. P. (1997). Metode etnografi. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 5.
DOI: https://doi.org/10.61689/waspada.v9i02.275
Article Metrics
Abstract view : 124 timesPDF - 37 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.