KONTRUKSI HUKUM ENTRAPMENT DALAM RENTANG DEFINISI YANG TERBARUKAN
Abstract
ABSTRAK
Apa yang menjadikan suatu tindakan sebagai jebakan? Peneliti membuat perbedaan standar antara jebakan hukum, yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bertindak dalam kapasitas mereka sebagai (atau sebagai wakil) agen penegak hukum, dan jebakan perdata, dengan yang tidak/bukan. Penelitian bertujuan untuk memberikan definisi jebakan yang mencakup keduanya dan yang karena alasan yang belum dijelaskan, tidak menyelesaikan pertanyaan tentang kebolehan dan kesalahan. Penlitian ini menjelaskan, membandingkan, dan mengontraskan dua definisi jebakan hukum yang ada untuk melakukan kejahatan yang memiliki kenetralan ini. Peneliti menunjukkan beberapa masalah dengan kebenaran ekstensional definisi ini dan mengusulkan definisi baru yang menyelesaikan masalah ini. Kemudian penelitian ini memperluas definisi peneliti untuk memberikan definisi jebakan yang lebih umum, yang mencakup kasus perdata dan hukum. Definisi dalam penelitian ini dapat dipercayai lebih dekat dengan kebenaran ekstensional dan akan, penelitian inipun diharapkan, memberikan dasar yang lebih jelas untuk diskusi masa depan tentang etika jebakan daripada definisi yang disempurnakannya.
Kata Kunci : Entrapment, Moral, Etika Hukum, Agen Penegak Hukum, Subyek Hukum, Jebakan Hukum, Jebakan Perdata dan Definisi Luas, Sempit, Longgar dan Umum.
Full Text:
PDFReferences
Andrew Altman dan Steven Lee, “Legal Entrapment”, Philosophy & Public Affairs 12 (1) (1983):
Andrew Carlon, “Entrapment, Punishment, and the Sadistic State”, Virginia Law Review 93 (4) (2007);
Andrew Ashworth, “What is Wrong with Entrapment?”, Singapore Journal of Legal Studies 293 (2) (1999);
Ashworth (1999), Carlon (2007), dan Ronald J. Allen, “Clarifying Entrapment”, Journal of Criminal Law and Criminology 89 (2);
B. Grant Stitt dan Gene G. James, “Entrapment and the Entrapment Defense: Dilemmas for a Democratic Society”, Law and Philosophy 3 (1) (1984):
Eric Colvin, “Controlled Operations, Controlled Activities and Entrapment”, Bond Law Review 2 (14) (2002);
Fiona Leverick dan Findlay Stark, “Bagaimana Anda Memecahkan Masalah Seperti Penjebakan? Jones dan Doyle v HM Advocate ”, Edinburgh Law Review 14 (3) (2010);
GE Moore, Principia Ethica (Cambridge: Cambridge University Press, 1903);
Gideon Yaffe, “'Pemerintah Memikat Saya': Pembelaan Jebakan dan Masalah Jebakan Swasta”, Jurnal Etika & Filsafat Sosial 1 (1) (2005):
Hock Lai Ho, “State Entrapment”, Legal Studies 31 (1) (2011):
Kate Hofmeyr, “The Problem of Private Entrapment,” Criminal Law Review (2006);
Jonathan Dancy, Ethics Without Principles (Oxford University Press, 2004);
Joseph A. Colquitt, “Rethinking Entrapment”, American Criminal Law Review 41 (4) (2004);
Levanon, “The Law of Police Entrapment: Critical Evaluation and Policy”, Criminal Law Forum 27 (2016);
Mike Redmayne, “Exploring Entrapment” dalam Lucia Zedner dan Julian V. Roberts (eds.), Principles and Values in Criminal Law and Criminal Justice: Essays in Honour of Andrew Ashworth (Oxford: Oxford University Press, 2012);
ML Friedland, “Controlling Entrapment”, University of Toronto Law Journal 32 (1) (1982),
Neil Levy, “In Defence of Entrapment in Journalism (and Beyond)”, Journal of Applied Philosophy 19 (2) (2002);
Paul M. Hughes, “What is Wrong with Entrapment?”, Southern Journal of Philosophy 42 (1) (2004);
Pekka Väyrynen, “Thick Ethical Concepts”, dalam Edward N. Zalta (ed.), The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Edisi Musim Dingin 2016), http://plato.stanford.edu/archives/win2016/entries/thick-ethical-concepts/
Richard H. McAdams, “Ekonomi Politik Penjebakan”, Jurnal Hukum Pidana dan Kriminologi 96 (1) (2005);
Peter Menzies, “Counterfactual Theories of Causation”, dalam Edward N. Zalta (ed.), Stanford Encyclopedia of Philosophy (Edisi Musim Semi 2014), http://plato.stanford.edu/archives/spr2024/entries/causation-counterfactual/
DOI: https://doi.org/10.61689/jpehi.v6i01.744
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.