Identifikasi Geolistrik Pada Lokasi Amblasan Jalan Gombel Lama Semarang
Abstract
Amblasan yang terjadi pada konstruksi jalan seringkali disebabkan oleh adanya deformasi tanah. Selain akibat perubahan komposisi pembentuknya, deformasi tanah juga disebabkan oleh gravitasi dan bidang gelincirnya. Pada umumnya bidang gelincir ditandai oleh adanya lapisan kedap di bawah lapisan permeable. Disamping posisi bidang gelincir, penyelidikan tanah yang mengalami deformasi juga meliputi karakteristik litologi dari masing-masing lapisan. Salah satu upaya untuk melakukan penyelidikan mengenai litologi lapisan tanah dan bidang gelincir dapat dilakukan dengan geolistrik. Melalui geolistrik yang dilakukan pada 4 line pengujian, didapatkan data litologi di bawah amblasan Jalan Gombel lama diantaranya adalah tanah penutup tebal 1 sampai 2 meter, pasir kerikilan tebal 1 sampai 4,4 meter, lempung tufaan tebalan mencapai 8 meter, breksi vulkanik tebal 1 sampai 11 meter, batu lempung tebal 10 hingga > 20 meter, dan batu pasir yang memiliki ketebala 4 sampai dengan 18 meter. Bidang gelincir ditemukan di atas lapisan batu lempung tufaan pada kedalaman 2 meter dan batu lempung pada kedalaman 17 meter untuk titik GL-1 dan GL-2, sedangkan pada titik GL-3 bidang gelincir terletak pada kedalaman12 dan 20 meter.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.61689/jti.v5i2.615
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teknik Indonesia by Fakultas Teknik Undaris is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International