DAMPAK KEGIATAN EXTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA KELAS VII SMPIT ADA KRINCING SECANG MAGELANG

Rina Isnaini Zulkarnain

Abstract


Pendidikan merupakan proses pembentukan pola pikir (mindset) berdasarkan budaya dan teknologi yang berkembang, maka pendidikan mempunyai peran penting dalam mencerdaskan bangsa. Pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian agar memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Pramuka memiliki hubungan yang seirama dengan pendidikan agama Islam dikarenakan keduanya memiliki misi yang unggul untuk menciptakan generasi yang bermartabat (ber-akhlaq karimah) yang dapat menuntun untuk lebih bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui dampak kegiatan ekstrakurikuler pramuka terhadap pendidikan agama Islam bagi siswa kelas VII SMP IT ADA Krincing Secang Magelang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang berlokasi di SMPIT ADA Secang Magelang. Variabel dalam penelitian ini yaitu kegiatan ektrakurikuler pramuka (x) dan Pendidikan Agama Islam (y). Sampling dalam penelitian ini berjumlah 37 responden. Dalam pengumpulan data menggunakan metode angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kegiatan ektrakurikuler Pramuka memperoleh prosentase sebesar 35,14%. Sehingga masuk dalam kategori tinggi; (2) Hasil Pendidikan Agama Islam memperoleh hasil prosentase sebesar 62,16% Sehingga masuk dalam kategori tinggi; (3) Kegiatan ektrakurikuler Pramuka mempunyai dampak terhadap pendidikan agama Islam bagi siswa dengan bukti hasilr xy 0,368. Hasil yang didapat dari r hitung lebih besar dari r tabel maka Ha diterima. Dengan demikian koefisien korelasi itu signifikansi.

 

Education is the process of forming a mindset based on developing culture and technology, so education has an important role in educating the nation. Scouting education has a big role in forming personalities so that they have self-control and life skills to face challenges in accordance with the changing demands of local, national and global life. Scouting has a harmonious relationship with Islamic religious education because both have a superior mission to create a generation with dignity (akhlaq karimah) which can lead them to be more devoted to God Almighty. The aim of this research is: To determine the impact of scout extracurricular activities on Islamic religious education for class VII students at SMP IT ADA Krincing Secang Magelang. This research is quantitative research located at SMPIT ADA Secang Magelang. The variables in this research are scout extracurricular activities (x) and Islamic Religious Education (y). The sampling in this research amounted to 37 respondents. In collecting data using the questionnaire method. The results of this research show that: Scout extracurricular activities obtained a percentage of 35.14%. So it is included in the high category; (2) The results of Islamic Religious Education obtained a percentage result of 62.16% so that it was included in the high category; (3) Scout extracurricular activities have an impact on Islamic religious education for students with evidence of r xy results of 0.368. The results obtained from the calculated r are greater than the r table, so Ha is accepted. Thus the correlation coefficient is significant


Keywords


Pramuka;pendidikan;islam; Scouts;Education; Islam

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek, Jakarta: Rineka Cipta

Dokumen SMPIT ADA (2018).

Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka Cabang. (2001). Kursus

Pembina Pramuka Mahir Dasar, Bogor: LEMDIKCAB.

Fatchurrahman, Setyorini. (2012). Meretas Pendidikan Berkualitas dalam

Pendidikan Agama Islam, Yogyakarta: Teras

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indinesia. (2016).

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI

Nasruddin, Irfan Ali. (2018). Buku Komplit Pramuka Panduan

Lengkap Penggalang dan Siaga, Yogyakarta: CV Briliant.

Setyawan. (2010). Dari Gerakan Kepanduan ke Gerakan Pramuka,

Jakarta: Pusat Tunas Media

Sugiyono.(2015), cet. 21. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Suparta. (2016). Pengantar Teori dan Aplikasi Pengembangan Kurikulum

PAI, Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA

Wiyani, Novan Ardy.(2013). Menumbuhkan Pendidikan Karakter di SD

(Konsep, Praktek dan Strategi). Jogjakarta : Ar-Ruzz Media




DOI: https://doi.org/10.61689/inspirasi.v8i2.657

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.