PELUANG DAN TANTANGAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ERA SOCIETY 5.0

Zaenal Abidin Matori

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan media sosial TikTok dalam konteks pendidikan agama Islam, khususnya pada generasi era society 5.0. Generasi era society 5.0 adalah kelompok yang tumbuh di era digital dan sangat terkoneksi dengan teknologi dan media sosial, termasuk tiktok. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami peran TikTok dalam pendidikan Islam pada generasi era society 5.0, serta dampaknya terhadap pemahaman agama dan praktik keagamaan generasi ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai generasi era society 5.0 yang aktif menggunakan tiktok sebagai media pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok telah menjadi salah satu media yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan agama, mempromosikan nilai-nilai keagamaan, dan membangun komunitas keagamaan di kalangan generasi era society 5.0. Media sosial ini memberikan fleksibilitas untuk berbagi ceramah, kutipan Al-Quran, dan konten pendidikan lainnya dalam berbagai bentuk, seperti gambar, video, dan cerita. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa tiktok dapat memengaruhi pemahaman dan praktik keagamaan generasi era society 5.0 dengan cara yang positif. Mereka lebih mudah mengakses informasi agama dan mendapatkan dukungan dari komunitas keagamaan mereka melalui platform ini. Namun, ada juga potensi dampak negatif seperti informasi palsu atau radikalisasi jika tidak dikawal dengan baik.

Kata kunci: media sosial, tiktok, pendidikan, agama Islam

This research aims to analyze the opportunities and challenges of TikTok social media in the context of Islamic religious education, especially in the generation of the society 5.0 era. The Society 5.0 era generation is a group that grew up in the digital era and is very connected to technology and social media, including TikTok. The main aim of this research is to understand the role of TikTok in Islamic education in the society 5.0 era generation, as well as its impact on the understanding of religion and religious practices of this generation. This research uses a qualitative approach by interviewing the society 5.0 era generation who actively uses TikTok as an educational medium. The research results show that TikTok has become an effective medium for spreading religious messages, promoting religious values, and building religious communities among the generation of the society 5.0 era. This social media provides the flexibility to share lectures, Al-Quran quotes, and other educational content in various forms, such as images, videos, and stories. Apart from that, this research also shows that TikTok can influence the religious understanding and practices of the Society 5.0 era generation in a positive way. It is easier for them to access religious information and get support from their religious community through this platform. However, there is also the potential for negative impacts such as false information or radicalization if not controlled properly.

Keywords: social media, tiktok, education, Islamic religion.


Keywords


social media; tiktok; education; Islamic religion; media sosial; tiktok; pendidikan; agama Islam

Full Text:

PDF

References


Adiyono, A., Julaiha, J., & Jumrah, S. (2023). Perubahan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia Paser. IQRO: Journal of Islamic Education, 6(1), 33-60.

Akhoba, Z. (2023). Membuka Tirai Kesadaran Multikultural Melalui Media Sosial: Pengaruh dan Tantangan. Proceedings Series of Educational Studies. Vol. 1 No. 1 Desember 2023, hal. 62-68

Ariestuti, N. K. M., Purnawan, N. L. R., & Pradipta, A. D. (2023). Pemanfaatan Tren Tagar Welcome to Indonesia Pada Tiktok Sebagai Sarana Kritik Sosial Generasi Y dan Z. E-Jurnal Medium, 3(2), 168-181.

Armila, A., Payung, Y. S. R., Pilo, S., & Ra’pean, A. (2023). Pendidikan Kristen Dalam Keluarga Dalam Upaya Membangun Karakter Anak Generasi Z. Adiba: Journal Of Education, 3(4), 510-519.

Azhar, G. F., Permana, R., & Romli, T. (2023). Simulacra Dakwah Persatuan Islam di Era Kontemporer. JOURNAL OF ISLAMIC SOCIAL SCIENCE AND COMMUNICATION (JISSC) DIKSI, 2(2), 127-136.

Baja, A., Suherdiana, D., & Nuraeni, H. G. (2020). Pesan Dakwah Dalam Sya’ir Tari Saman. Tabligh: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(3), 223-244.

Efendi, E., Fatimah, A., & Sipahutar, I. M. (2023). Peran Sistem Informasi Terhadap Pengembangan Dakwah Islam. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(2), 3230-3238.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.

Fitriani, Y. (2021). Pemanfaatan media sosial sebagai media penyajian konten edukasi atau pembelajaran digital. JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research), 5(4), 1006-1013.

Hadi, A., & Zinnurrahmatin, S. (2022). STRATEGI PEMASARAN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN UPAYA JUMLAH PESERTA DIDIK DI SMA NW SURALAGA. Nahdlatain: Jurnal Kependidikan dan Pemikiran Islam, 1(4), 610-629.

Harahap, S. R. (2022). Eksistensi Nilai-nilai Dakwah di Kalangan Generasi Z. Jurnal MD, 8(1), 79-99.

Hazrina, M. (2022). Upaya Ustadz Dalam Pembinaan Karakter Jujur Pada Santri Babussalam Desa Krueng Raya Kecamatan Suka Karya Kota Sabang (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Iman, S. B. (2022). Sistem Komunikasi Dakwah Di Era Digital. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam, 5(01), 1-10.

Irawan, D., & Nastasya, R. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Prilaku Keagamaan Peserta Didik. Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI), 1(1), 39-48.

Jannah, A. (2023). PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA KARAKTER RELIGIUS SISWA SEKOLAH DASAR. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 2758-2771.

Mustofa, M., & Budiwati, B. H. (2019). Proses Literasi Digital terhadap Anak: Tantangan Pendidikan di Zaman Now. Pustakaloka, 11(1), 114-130.

Pamungkas, A., & Halwati, U. (2023). Tantangan Dakwah Melalui Media Sosial di Era Media Baru. ARKANA: Jurnal Komunikasi dan Media, 2(01), 146-158.

Rachmawaty, A. (2021). Optimasi Media Sosial Dalam Meningkatkan Penjualan di Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar. TEMATIK, 8(1), 29-44.

Sarie, F., Sutaguna, I. N. T., Par, S. S., Par, M., Suiraoka, I. P., ST, S., ... & Massenga, I. T. W. (2023). Metodelogi penelitian. Cendikia Mulia Mandiri.

Setiawati, M. (2023). Fenomena Minat Hijrah Melalui Media Sosial TikTok (Studi Kasus Pada Followers@ Xbank. Indonesia). GANDIWA Jurnal Komunikasi, 3(1), 15-20.

Siddiq, M., Ritonga, M. H., & Yulia, F. (2023). Pola Penggunaan Akun TikTok@ quranreview dalam Meningkatkan Pemahaman Agama di Kalangan Remaja di Griya Martubung. MASALIQ, 3(5), 699-716.

Siregar, A., & Rasyid, A. (2024). Pemanfaatan Media Sosial dalam Membangun Brand Image Lembaga Dakwah Kampus Al-Izzah UINSU. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(1), 728-739.

Umbar, K., Lestari, H. T., Suharso, H. K., & Hafawah, F. H. (2023). Pembelajaran bahasa Arab berbasis Youtube: Studi di channel Arab podcasts. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(2), 917-925.

Waruwu, M. (2023). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896-2910.

Wigalina, S., Muyasaroh, K., Aurora, U., & Aeni, A. N. (2022). Pengembangan Video Animasi Zepeto Sebagai Media Dakwah Meneladani Sifat “Shiddiq” Rasulullah Saw Untuk Anak SD. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 16(5), 1617-1627.

Yusuf, R., Hadjaratie, L., Polin, M., Lahinta, A., Dwinanto, A., Bobihu, F., & Pala, N. F. (2023). Optimalisasi Media Jejaring Sosial untuk Pemasaran UMKM Bakso Ikan Tuna Desa Bilolantunga. Devotion: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Bidang Pendidikan, Sains dan Teknologi, 2(2), 39-43.




DOI: https://doi.org/10.61689/inspirasi.v8i1.565

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.