PENGEMBANGAN MATERI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
Abstract
Abstract
Indonesia is one of the biggest multikultural country in the world. This fact can be seen from social culture condition or geographical are very diverse and extensive. This diversity is rocornized or not be various problems like corruption, colution, nepotism, poverty, violence, environmental destruction, separatism and losing in humanity to respect people right other, based on the above problems, then a special strategy is needed to solve the problems through various fields such as Islamic religious education. So that educators need to instill the students the importance of religion in quality, not quantity, to be able to cultivate a humanist attitude, pluralist and democratic, the students need a religious education curriculum and materials are insighful and growing. So it doesn’t stuck on primordialism and ekslusivism religious groups and a narrow culture.
abstrak
Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Kenyataan ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural maupun geografis yang begitu beragam dan luas. Keragaman ini diakui atau tidak akan dapat menimbulkan berbagai persoalan, seperti korupsi, kolusi, nepotisme, kemiskinan, kekerasan, perusakan lingkungan, separatisme, dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk menghormati hak-hak orang lain, merupakan bentuk nyata sebagai bagian dari multikulturalisme tersebut.Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan strategi khusus untuk memecahkan persoalan tersebut melalui berbagai bidang diantaranya adalah melalui pendidikan agama Islam. Sehingga para pendidik perlu menanamkan kepada anak didik pentingnya beragama secara kualitas, bukan kuantitas. Untuk dapat menumbuhkan sikap humanis, pluralis dan demokratis para anak didik perlu kiranya dikembangkannya kurikulum dan materi Pendidikan agama yang berwawasan multikultural. Sehingga tidak terjebak pada primordialisme dan eklusivisme kelompok agama dan budaya yang sempit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Munir Mulkhan dkk., Religiositas Iptek, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998
Abdullah Aly, Pendidikan Multikultural dalam Tinjauan Pedagogik, dalam http://psbps.org/index.php? option=com_content&task= view&id=60&Itemid=71, diunduh 30 Nopember 2011.
Ainun Hakiemah, Nilai-nilai dan Konsep Pendidikan Multikultural dalam Pendidikan Islam, Tesis, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2007
Ainurrafiq Dawam, “Emoh Sekolahâ€: Menolak “Komersialisasi Pendidikan†dan “Kanibalisme Intelektualâ€, Menuju Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: INSPEAL Ahimsakarya Press,
Ali Maksum, Ahmad Nur Fuad dan Biyanto (Peny.), Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM, Civil Society dan Multikulturalisme, Cet.I, Malang: PuSAPOM, 2007
Choirul Mahfud, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006
Conny Semiawan, Memelihara Integrasi Sosial dan Menegakkan HAM Melalui Pendidikan Multikultural, Dalam:http://www.wahanakebangsaan.org/index.php?option=com_content&task=view&id =42&Itemid=33, diunduh 30 Nopember 2011
Donna M. Gollnick, Multicultural Education in a Pluralistik Society, London: The CV Mosby Company. 1983, dikutip dari: http://www.educationworld.com/a_admin/admin/admin299.shtml, diunduh 30 Nopember 2011
Fahrurrozi, “Nilai-nilai Hak Asasi Manusia dalam Buku Ajar Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas Daerah Istimewa Yogyakarta,†Jurnal Studi Agama Millah, Vol.IV, No. 2, Januari 2005
Fuaduddin dan Cik Hasan Bisri, Dinamika Pemikiran Islam di Perguruan Tinggi: Wacana tentang Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Logos, 1999
H.A.R. Tilaar, Kekuasaan dan Pendidikan , Magelang: Teralita, 2003
___________, Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional, Jakarta: Grasindo, 2004
Hamid Hasan, Pendekatan Multikultural untuk Penyempurnaan Kurikulum Nasional, dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi Januari-November 2000
Harun Nasuiton, Islam Rasional: Gagasan Pemikiran, Bandung: Mizan, 1995
I.J. Piliang, Menjemput Tahun (Depan) Kekerasan, dalam Kompas, 29 Januari 2003
J. Laluhima, Hari-hari Terpanjang Menjelang Mundurnya Presiden Soeharto, Jakarta: Penerbit Kompas, 2001
_________, Kompas, “Ambon Manise, Ambon Menangis†dalam Kompas,1 Mei 2004
James A. Banks, Multikultural Education: Characteristics and Goals, dalam James A. Banks dan Cherry A. McGee Banks (Ed.), Multikultural Education: Issues and Perspective,, Amerika: Allyn and Bacon, 1997
Ki Supriyoko, Pendidikan Masyarakat Multikultural, dalam Kompas, 26 Januari 2004
Leo Suryadinata, dkk, Indonesia’s Population: Etnicity and Religion in a Changing Political Landscape. (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 2003
M. Ainul Yakin, Pendidikan Multikultural; Cross-Kultur Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan, Yogyakarta: Pilar Media, 2005
Mashudi Umar, Menampilkan Islam Toleran Melalui Kurikulum, http://pendis.depag.go.id/cfm/index.cfm?fuseaction=KajianBerita&Sub=11&Berita_ID=10515, akses 30 Nopember 2011
Muhaemin el-Ma’hady, Multikulturalisme dan Pendidikan Multikultural, http://re-searchengines.com/muhaemin6-04.html, akses 1 September 2011
Muhaimi, et.al, Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama di Sekolah, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002
Muhaimin, Arah Pengembangan Pendidikan Islam: Pemberdayaan, Pengembangan Kurikulum, hingga Redefinisi Islamisasi Ilmu Pengetahuan, Bandung: Nuansa, 2003
Ngainum Naim dan Ahmad Syauqi, Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2008
Nurani Soyomukti, Teori-Teori Pendidikan; Tradisional, (Neo) Liberal, Marxis-Sosialis, Postmodern, Yokyakarta: Ar-Ruzz Media Group, 2010
Parsudi Suparlan. Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural, makalah pada Simposium Internasional ke-3, Jurnal Antropologi Indonesia, Denpasar Bali, 16-21 Juli 2002.
Paul C. Gorsky, “Working Definition: Exchange Multikultural Pavilionâ€, http://www.exchange.org/multikultural/index.html, akses 1 September 2011
Rohani, “Menggugat Pendidikan Agamaâ€, Magelang Ekspress, 11 Januari 2011, hlm. 4, Ibid, “Menggugat Pendidikan (Agama) Islam†dalam: http://www.aliman_community. org/index.php?option=com_menggugat_pendidikan_agama=view&id=24&itemid=36 , diunduh 30 Nopember 2011
Sholahuddin, “Humanisasi-Inklusifisasi Pendidikan Islam dalam Konteks Multikulturalismeâ€, Jurnal Studi Agama Millah, Vol.V, No. 1, Agustus 2005
Sumartana, dkk., Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001
Sutanto, L., Menumbuhkembangkan Budaya Perdamaian, Budaya Membantu, Budaya Nirkekerasan, dalam Makalah pada Konvensi Nasional Kesehatan Jiwa II di Jakarta, 2003.
Syamsul Kurniawan, Pendidikan di Mata Soekarno; Modernisasi Pendidikan Islam dalam Pemikiran Soekarno, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group, 2009
Torsten Husen dan T. Neville Postlethwaite (Ed.), The International Encyclopedia of Education, Vol.7, England: Elsevier Science Ltd., 1994
Zuly Qodir, “Konflik-Kekerasan SARA di Indonesia: Dimana Seharusnya Kebijakan Negara?â€, Makalah Seminar Nasional “Revitalisasi Agama untuk Resolusi Konflik di Indonesiaâ€, 14 Maret 2008, Hotel Saphir, Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.61689/inspirasi.v2i2.18
Article Metrics
Abstract view : 355 timesPDF - 83 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.