ANALISIS EFISIENSI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH DAERAH SEKTOR KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017-2020

Muhammad Ilham Radityo, Fitrie Arianti

Abstract


Sektor kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia dari segi berfikir dan kondisi kesehatan. Kondisi kesehatan yang buruk tentunya akan menghasilkan produktivitas yang rendah, seperti tenaga kerja yang tidak sehat maka tidak mampu berkerja secara optimal.  Penelitian ini menggunakan metode alat analisis Data Envelopment Analysis (DEA) dengan menggunakan software DEAP versi 2.1. Hasil pengukuran menunjukan nilai efisiensi relative. Penelitian ini menggunakan anggaran belanja kesehatan sebagai variabel input dan fasilitas pelayanan kesehatan sebagai variabel output intermediate digunakan untuk mengakomodir hubungan tidak langsung antara variabel input dan output. Asumsi dalam penelitian ini adalah menggunakan Variabel Return to Scale (VRS) dan berorientasi pada output (Output Oriented). Penelitian pada tahun 2017-2020 menjelaskan bahwa efisiensi terparah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah secara teknis biaya dengan rata-rata 2 Kabupaten/Kota yang mencapai efisiensi sempurna (=1). Hasil ini sangat berbanding terbalik dengan hasil efisiensi teknis sistem dengan rata-rata 6 Kabupaten/Kota disusul dengan hasil daerah lain yang hampir mendekati nilai efisien sempurna (=1). Hal ini menjelaskan bahwa sebagian kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah masih belum efisien dalam penggunaan anggaran belanja kesehatan dan perlu adanya perbaikan yang dilakukan melalui perhitungan target perbaikan dengan berorientasi pada memaksimalkan output.


Full Text:

PDF

References


Arikunto Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta.

Arikunto Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta.

Atmanti, H. D., & Naylah, M. (2019). The efficiency of healthcare system in Indonesia in 2014-2018. Humanities and Social Sciences Reviews, 7(6), 644–651. https://doi.org/10.18510/hssr.2019.7696

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (n.d.). Profil Kesehatan Jawa Tengah. Jateng Gayeng.

Iswardono. (2004). Ekonomi Mikro (UPP AMP). YKPN.

Jafarov, E., & Gunnarsson, V. (2008). Government Spending on Health Care and Education in Croatia: Efficiency and Reform Options; by Etibar Jafarov and Victoria Gunnarsson; IMF Working Paper 08/136; May 1, 2008.

Kurnia, A. (2006). Model Pengukuran Kinerja dan Efisiensi Sektor Publik Metode Free Disposable Hull (FDH). Vol. 15 No, 50–69. https://search.proquest.com/docview/2284869324/abstract/3F4F958A637A4C68PQ/20?accountid=46437

Miller, R., & Meiners, R. (2000). Teori Mikro Ekonomi Intermediate. PT. Raja Grafindo Persada.

Nicholson, W. (2002). MIKROEKONOMI INTERMEDIATE dan Aplikasinya. Erlangga.

Putri, A. (2015). Efisiensi Teknis Anggaran Belanja Sektor Kesehatan Propinsi Jawa Barat. Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi, 4(2), 127–150. https://doi.org/10.15408/sjie.v4i2.2302

Rubinfield, D. L., & Pindyck, R. S. (2012). Mikroekonomi. Erlangga.

Rusydiana, A. . (2013). Mengukur Tingkat Efisiensi dengan Data Envelopment Analysis: Teori dan Aplikasi. Smart Publishing.




DOI: https://doi.org/10.61689/bisecer.v6i2.442

Article Metrics

Abstract view : 34 times
PDF - 21 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.