Pengaruh Pendidikan, Upah Minimum, dan Kesempatan Kerja Sektor Formal Terhadap Pengangguran Terdidik di Provinsi Jawa Barat (2017-2021)

Desy Wulandari, Nenik Woyanti

Abstract


Pengangguran di Provinsi Jawa Barat tahun 2017- 2021 didominasi oleh pengangguran terdidik, ironisnya pengangguran pada lulusan perguruan tinggi semakin meningkat dari tahun ke tahun dan berbanding terbalik dengan pengangguran pada lulusan pendidikan dasar. Hal ini tidak sesuai dengan teori Human Capital yang menyatakan bahwa semakin tinggi Pendidikan seseorang maka semakin baik kualitas dan kemampuan kerja yang dimiliki dan seharusnya tidak menjadi pengangguran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pendidikan, upah minimum, dan tingkat kesempatan kerja sektor formal terhadap pengangguran terdidik. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan metode Random Effect Model (REM) dengan waktu penelitian 2017- 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ketiga variabel independen yaitu pendidikan, upah minimum, dan tingkat kesempatan kerja sektor formal berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terdidik. Sedangkan secara parsial, Pendidikan berpengaruh positif dan tidak signifkan terhadap pengangguran terdidik, upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran terdidik, dan tingkat kesempatan kerja sektor formal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengangguran terdidik di Provinsi Jawa Barat

Full Text:

PDF

References


Arfida. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Arif, Nur Riyanto Al. (2010). Teori Makroekonomi Islam, Konsep, Teori dan Analisis. Bandung: Alfabeta.

Barzuwa, Theolano (2020). Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pengangguran Terdidik Kalimantan Barat. Jurnal Pembangunan dan Pemerataan. Vol.11 No.1.

Borjas, George J. (2016). Labor Economics (Sixth Edit). New York: McGraw-Hill.

Junaidi, & Fitri. (2016). Pengaruh pendidikan , upah dan kesempatan kerja terhadap pengangguran terdidik di Provinsi Jambi. E-Jurnal EKonomi Sumberdaya Dan Lingkungan, 5(1), 26–32.

Kuncoro, Mudrajat (2015). Indikator Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mada, Muhammad, & Ashar, K. (2015). Analisis Variabel Yang Mempengaruhi Jumlah Pengangguran Terdidik di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, Vol. 15(1), 50–76. https://jurnal.uns.ac.id/jiep/article/view/9894

Mankiw, N. Gregory (2006). Makroekonomi (ke-6). Jakarta: Gelora Aksara Pratama.

Prakoso, Renno Abdi (2020). Pengangguran Terdidik Di Pulau Jawa Tahun 2010-2018. Jurnal Ilmiah, Vol. 9(1), 1–12.

Saliman. (2005). Dampak Krisis Terhadap Ketenagakerjaan Indonesia. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Vol. 2(3), 81.

Santoso, Rokhedi Priyo (2012). Ekonomi Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. UPP STIM YKPN.

Sukirno, Sadono (2004). Makroekonomi Teori Pengantar (Ketiga). Jakarta: Rajawali Pers.

Sukirno, Sadono (2012). Makroekonomi Teori Pengantar (Edisi Ketiga). Jakarta: Rajawali Pers.

Sumarsono, Sonny (2003). Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tambunan, Tulus (2003). Perekonomian Indonesia Beberapa Masalah Penting. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Widarjono, Agus (2017). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan Eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.




DOI: https://doi.org/10.61689/bisecer.v6i2.434

Article Metrics

Abstract view : 49 times
PDF - 13 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.