ANALISIS INTERAKSI SPASIAL EKONOMI DI KAWASAN KEDUNGSEPUR

Nurul Hidayah, Edy Yusuf Agung Gunanto

Abstract


Kawasan Kedungsepur merupakan kawasan dengan kontribusi PDRB tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, dengan kondisi yang strategis tersebut sangat berpotensi mendorong terjadinya proses interaksi spasial yang tinggi di Kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi spasial ekonomi Kabupaten/Kota dan menganalisis keterkaitan sektor ekonomi  masing-masing Kabupaten/Kota dalam Kawasan Kedungsepur. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis gravitasi dan indeks moran’s. Hasil perhitungan dari analisis gravitasi Kota semarang memiliki nilai kekuatan yang paling tinggi disusul dengan Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan dan yang terakhir Kota Salatiga. Selanjutnya pada metode indeks moran’s diperoleh hasil  bahwa dalam sektor premier, Kabupaten Demak dan kabupaten Grobogan masuk dalam kategori high-high, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal masuk dalam kategori high-low, dan Kota Semarang dan Kota Salatiga masuk dalam kategori low-high. Sedangkan dalam sektor sekunder dan tersier, Kota Semarang menjadi satu-satunya wilayah yang masuk dalam kategori high-low, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Demak masuk dalam kategori low-high, sedangkan Kota Salatiga dan Kabupaten Grobogan masuk dalam kategori low-low

Full Text:

PDF

References


Fudhail, I., Sambodo, H., & Purnomo, S. D. (2021). Identifikasi Pusat Pertumbuhan dan Analisis Interaksi Spasial Perekonomian di Provinsi Jawa Timur. J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 6(1), 43. https://doi.org/10.33087/jmas.v6i1.217

Gujarati, D. (2004). Damodar N. Gujarati - Basic Econometrics (2004, McGraw-Hill).

Heryanti, Y., Junaidi, J., & Yulmardi, Y. (2014). Interaksi Spasial Perekonomian dan Ketenagakerjaan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 2(2), 99–106. https://doi.org/10.22437/ppd.v2i2.2262

Irsyad, M., & Syahnur, S. (2018). Interaksi Spasial Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(4), 475–483.

Kusuma, A., & Ichsan, N. (2022). SPATIAL SPILLOVER EFFECT OF EAST JAVA ECONOMIC GROWTH. 6(1), 1–24. https://doi.org/10.53572/ejavec.v6i1.73

Nuril Faiz, Rita Rahmawati, D. S. (2013). ANALISIS SPASIAL PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN INDEKS MORAN DAN GEARY’S C (STUDI KASUS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2011). JURNAL GAUSSIAN, 02(1), 69–78.

Pasaribu, E., Priyarsono, D. S., Siregar, H., & Rustiadi, E. (2014). Dampak Spillover Pusat Pertumbuhan di Kalimantan. December. https://doi.org/10.22212/jekp.v5i2.90

Tan, R., Zhou, K., He, Q., & Xu, H. (2016). Analyzing the effects of spatial interaction among city clusters on urban growth-case of Wuhan Urban agglomeration. Sustainability (Switzerland), 8(8), 1–14. https://doi.org/10.3390/su8080759

Tarigan, R. (2004). Ekonomi regional : teori dan aplikasi. 175. https://books.google.com/books/about/Ekonomi_regional.html?hl=id&id=NnToAQAACAAJ

Wibisono, P., & Kuncoro, M. (2015). Efek Limpahan Pertumbuhan Antar-Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2001 – 2013 Growth Spillover Effects Among Districts / Municipalities in East Java Province, 2001-2013. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 16(1), 31–46.

Wijaya, A., Darma, S., & Darma, D. C. (2020). Spatial interaction between regions: Study of the East Kalimantan Province, Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning, 15(6), 937–950. https://doi.org/10.18280/ijsdp.150618

Winarto, H. (2021). Analisis Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Interaksi Spasial di Provinsi Jawa Tengah. Majalah Imiah Manajemen Dan Bisnis, 18(September), 9–16. http://mimb-unwiku.com/index.php/mimb/article/download/129/82




DOI: https://doi.org/10.61689/bisecer.v6i2.395

Article Metrics

Abstract view : 32 times
PDF - 76 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.