PENGARUH KONFLIK KERJA, KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN SEWING (Studi Empiris Pada PT Liebra Permana di Bawen Kabupaten Semarang)

Rani Angger Wati

Abstract


 Konflik kerja yang terjadi dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap penurunan kinerja karyawan, sehingga dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan dan harapan perusahaan. Secara teori mengatakan bahwa konflik kerja tidak bisa dihindari tetapi bisa diminimalkan agar konflik kerja tidak mengarah pada perpecahan, permusuhan yang dapat mengakibatkan suatu organisasi mengalami kerugian karena menurunnya kinerja karyawan. Kepemimpinan yang efektif dan mampu menciptakan komunikasi kerja yang kondusif dapat meningkatkan kinerja karyawan. Secara teori mengatakan bahwa pemimpin yang melaksanakan kepemimpinannya dengan efektif dan dapat menggerakkan orang kearah tujuan yang dicita-citakan, akan menjadi panutan dan teladan. Sebaliknya pemimpin yang keberadaannya hanya sebagai figur dan tidak memiliki pengaruh akan mengakibatkan kinerja karyawan dan organisasi menjadi lambat atau menurun. Motivasi kerja akan berdampak pada peningkatan kinerja, namun sebaliknya karyawan yang bekerja tanpa adanya motivasi kerja akan cenderung malas dalam bekerja tanpa target yang optimal. Secara teori mengatakan peningkatan motivasi kerja akan memberikan peningkatan yang sangat berarti bagi peningkatan kinerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah konflik kerja, kepemimpinan, motivasi kerja secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan departemen sewing pada PT Liebra Permana?. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak ada pengaruh konflik kerja, kepemimpinan, motivasi kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan departemen sewing pada PT Liebra Permana.

Jenis penelitian eksplanatori dan lokasi penelitian di PT Liebra Permana, yang terletak dijalan Soekarno-Hatta Km 31 Desa Harjosari Bawen-Semarang kode pos 50661 Jawa Tengah-Indonesia. Populasi 2.160 orang dan sampel sebanyak 96 responden dengan menggunakan rumus slovin dan teknik sampling menggunakan random sampling.

Hasil penelitian diketahui persamaan regresi berganda Y = 2,359 - 0,009X1  + 0,811X2  +

0,125X3.  Uji t (parsial) diketahui konflik kerja terhadap kinerja karyawan menunjukkan thitung  -0,352 < ttabel -1,986 dan signifikan 0,725 > 0,05 artinya konflik kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan menunjukkan thitung 22,421 > ttabel 1,986 dan signifikan 0,000 < 0,05 artinya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan menunjukkan thitung 3,273 > ttabel 1,986 dan signifikan 0,002 < 0,05 artinya motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji F (simultan) diketahui konflik kerja, kepemimpinan, motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan menunjukkan Fhitung 399,614 > Ftabel 2,700 dan sig. 0,000 < 0,05 artinya konflik kerja, kepemimpinan, motivasi kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Disarankan untuk mengurangi konflik kerja dapat dilakukan dengan pembagian tekanan kerja dan tuntutan tugas yang adil. Manajemen perusahaan dapat memilih pemimpin yang melaksankan kepemimpinannya dengan efektif yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi perusahaan. Pemberian motivasi oleh pimpinan dapat dilakukan dengan memberikan dorongan berupa pengakuan dan penghargaan atas prestasi kerja yang baik. Karyawan lebih meningkatkan kinerja dengan kualitas output yang baik sehingga kerusakan produksi dapat ditekan seminimal mungkin.


Full Text:

PDF

References


Ahiruddin. 2011. Pengaruh Konflik dan Stres Terhadap Kinerja Karyawan CV.Bina Cipta Nusa Perkasa. Bandar Lampung.

Ambar Teguh, Sulistiyani 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta

Penerbit Graha Ilmu.

Anisa, Pratiwi. 2014. Pengaruh Motivasi dan Disiplin KerjaTerhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Telkom Pekalongan). Skripsi tidak diterbitkan. Semarang :Universitas Diponegoro.

Ariwibowo, Risky N. 2011. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada CV Karya Mina Putra Rembang Devisi Kayu). Skripsi tidak diterbitkan. Semarang : Fakultas Ekonomi UNDIP

Athoillah, Anton. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung : CV Pustaka Setia

Hasibuan. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta :

Penerbit Bumi Aksara.

Rivai, Veithzal. 2004. Maenajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Raja Grafindo Persada.

Subechi, Maulana. 2015. Pengaruh Konflik Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang). Skripsi tidak diterbitkan. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Cetakan Pertama. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke 15. Bandung : Penerbit CV Alfabeta.

Suhartini. 2011. Pengaruh Konflik Peran Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT Indoturbine Jakarta.

Suwatno dan Priansa. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung : Penerbit Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.61689/bisecer.v1i1.112

Article Metrics

Abstract view : 219 times
PDF - 53 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.